Selasa, 09 Februari 2010

PialaDunia 1938: Indonesia Unjuk GigiSEPAK bola Indonesia tak perlu berkecil hati.

Namun, saat itu Indonesia yang masih dalam jajahan Belanda, memakai nama Hindia Belanda. Di babak kualifikasi, Indonesia bertemu Jepang. Namun, “Negeri Matahari” mengundurkan diri, sehingga Indonesia langsung ke putaran final.

Saat itu, sepak bola Indonesia cukup bagus untuk ukuran Asia. Mereka datang ke Perancis mengandalkan pemain seperti Mo Heng, Hu Kom, Samuels, Nawir, Meng, Anwar, Hong Dijen, Soedarmadji, Sommers, Pattiwael, Taihuttu.

Pengalaman internasional pertama terjadi pada 5 Juni di Stadion Velodrome Municipal, Reims. Indonesia langsung bertemu tim kuat Hungaria di putaran pertama. Kualifas dan pengalaman menjadi pembeda. Indonesia dibantai Hungaria 0-6. Meski hanya lewat, namun Indonesia membuat sejarah, minimal pernah tampil di Piala Dunia.

Ini Piala Dunia yang masih diliputi nuansa politik menjelang Perang Dunia II. Pennguasa Jerman, Adolf Hitler, sebenarnya ingin negerinya menjadi tuan rumah. Dia akan menggunakan ajang ini sebagai propaganda, menyaingi Benito Mussolini yang memanfaatkan Piala Dunia 1934 di Italia.

Argentina juga mengajukan diri sebagai tuan rumah. Namun, setelah rapat panjang, Argentina ditolak karena kekhawatiran terhadap persiapan mereka. Lagi pula, FIFA trauma akan banyuak tim Eropa absen seperti saat di Uruguay.

FIFA berusa menghindari wilayah politis. Akhirnya, diputuskan Perancis sebagai tuan rumah, karena dianggap netral. Selain itu, Perancis pantas mendapat kehormatan, karena jasa Jules Rimet dan Henri Delaunay, tokoh Perancis yang membidani Piala Dunia.

Sebanyak 37 tim mengikuti kualifikasi, tapi sebagian mengundurkan diri. Putaran final yang diikuti 18 tim, kembali menggunakan sistem gugur seperti Piala Dunia 1934. Italia sebagai juara bertahan, masih superior dan akhirnya kembali juara.
Rekam pertandingan Piala Dunia Italia 1938
Top skor
Leonidas (Brasil) 7 gol
Gyula Zsengeller (Hungaria) 6 gol
Silvio Piola (Italia) 5 gol

Statistik Lain
Jumlah pertandingan: 18
Total gol: 84
Rata-rata gol per pertandingan: 4,67
Kartu merah: 4
Gol bunuh diri: 1
Total penonton: 483.000
Rata-rata penonton per partai: 26.833

PUTARAN PERTAMA
4 Juni, Paris, Jerman vs Swiss 1-1
9 Juni, Paris, Seiss vs Jerman 4-2 (ulangan)
5 Juni, Toulouse, Kuba vs Rumania 3-3
9 Juni, Roulouse, Kuba vs Rumania 2-1 (ulangan)
5 Juni, Le Havre, Cekoslovakia vs Belanda 3-0
5 Juni, Paris, Perancis vs Belgia 3-1
5 Juni, Remis, Hungaria vs Hindia Belanda 6-0
5 Juni, Marseille, Italia vs Norwegia 2-1
5 Juni, Strasbourg, Brasil vs Polandia 6-5

PUTARAN KEDUA
12 Juni, Paris, Italia vs Perancis 3-1
12 Juni, Antibes, Swedia vs Kuba 8-0
12 Juni, Lille, Hungaria vs Swiss 2-0
12 Juni, Bordeaux, Brasil vs Cekoslovakia 1-1
14 Juni, Bordeaux, Brasil vs Cekoslovakia 2-1 (ulangan)

SEMIFINAL
16 Juni, Marseille, Italia vs Brasil 2-1
16 Juni, Paris, Hungaria vs Swedia 5-1

FINAL
19 Juni, Paris, Italia vs Hungaria 4-2

Pialadunia 1934 : Tuan Rumah Diancam Hukum Gantung

SEPAK bola terus mendapatkan popularitasnya di dunia pada dekade 1920-an. Ini membuat otoritas sepak bola dunia, FIFA, mulai bermimpi bagaimana menggelar turnamen internasional sepak bola yang punya pengaruh besar.

FIFA yang diketuai Jules Rimet, sempat memasukkan sepak bola di Olimpiade 1924 dan dimenangkan oleh Uruguay. Namun, gemanya masih belum besar. Selain itu muncul konflik siapa yang akan mengatur turnamen itu, FIFA atau Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Kompetisi sepak bola internasional pada 1924 itu sebenarnya sukses. Maka, FIFA mencoba membuat turnamen sendiri pada 1928 dengan tuan rumah Hungaria. Namun, tak banyak peminat dan hanya empat tim yang tampil sehingga bisa dikatakan gagal.

Jules Rimet kemudian mengutus Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Perancis (FFF), Henri Delauney. Dia pun mulai merancang turnamen besar. Dan, pada 1930 impian itu akhirnya terwujud. Piala Dunia pertama kali itu digelar di Uruguay.

Kenapa Uruguay? Alasannya, karena negara itu juara bertahan cabang sepak bola Olimpiade. Selain itu, pada tahun tersebut bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Uruguay dan negeri itu akan merayakan besar-besaran.

Untuk menggelarnya, Uruguay melakukan persiapan cukup serius. Mereka membangun stadion raksasa di ibukota Montevideo. Stadion Centenario itu kapasitas 95.000 penonton.

Pekerjaan besar ini sempat tertunda karena hujan lebat. Sampai 5 hari sebelum pembukaan pada 13 Juli 1930, pembangunan stadion masih belum rampung benar. Namun, stadion itu akhirnya tetap bisa digunakan untuk gelaran sepak bola terbesar dunia itu.

Sayangnya, banyak negara yang menolak tampil di Piala Dunia pertama tersebut. Alasannya, mereka tak mau membuang waktu di kapal menuju Uruguay. Maklum, saat itu transportasi kapal laut lebih dominan dan pesawat terbang belum banyak.

Tim-tim kuat seperti Italia, Belanda, Inggris, dan Spanyol memilih absen, Akibatnya, hanya ada empat tim dari Eropa yang datang, yakni Perancis, Yugoslavia, Rumania, dan Belgia. Bahkan, kehadiran Rumania pun harus dijemput langsung oleh Raja Carol agar berpartisipasi.

Namun, tim-tim kuat Benua Amerika banyak yang datang, seperti Meksiko, Argentina, Amerika Serikat, Cile, Bolivia, Brasil, dan Paragua. Termasuk tuan rumah Uruguay, Piala Dunia 1930 diiukti 13 tim. Partai Perancis lawan Meksiko Meksiko menjadi pembuka dengan kemenangan Perancis 4-1.

Sebagai informasi, tak ada perempat final di turnamen ini. Juara grup langsung lolos ke semifinal. Meski begitu, Argentina dan Uruguay yang sangat dominan dan tampil menawan. Di semifinal, Argentina menghajar Amerika Serikat 6-1. Uruguay menang dengan skor 6-1 lawan Yugoslavia.

Tanggal 30 Juli 1930 menjadi saat paling bersejarah dalam sepak bola. Final Piala Dunia pertama mempertemukan tuan rumah dengan Argentina di final. Disaksikan 93.000 penonton, pertandingan berlangsung seru dan mengesankan.

Di babak pertama, Uruguay sempat unggul lebih dulu, tapi kemudian Argentina segera mengejar dan unggul 2-1. Sepertinya, Argentina bakal tampil sebagai juara. Namun, di babak kedua tuan rumah tampil garang dan mencetak 3 gol, hingga menang 4-2. Uruguay pun akhirnya tampil sebagai juara Piala Dunia pertama.

Meski Piala Dunia 1930 hanya diikuti 13 tim dan tidak memakai babak kualifikasi, namun ini menjadi tonggak sejarah besar. Awal dari pentas akbar sepak bola dunia yang sangat memengaruhi manusia.

Perjalanan Menuju Juara
GRUP A
13 Juli, Montevideo, Perancis vs Meksiko 4-1
15 Juli, Montevideo, Argentina vs Perancis 1-0
16 Juli, Montevideo, Cile vs Meksiko 3-0
19 Juli, Montevideo, Cile vs Perancis 1-0
19 Juli, Montevideo, Argentina vs Meksiko 6-3
22 Juli, Montevideo, Argentina vs Cile 3-1

Klasemen Akhir Grup A
01 Argentina 3 3 0 0 10-4 6
02 Cile 3 2 0 1 5-3 4
03 Perancis 3 1 0 2 4-3 2
04 Meksiko 3 0 0 3 4-13 0

*Catatan: Sejak 1930 sampai 1990 kemenangan mendapat nilai 2 dan seri 1.

GRUP B
14 Juli, Montevideo, Yugoslavia vs Brasil 2-1
17 Juli, Montevideo, Yugoslavia vs Bolivia 4-0
20 Juli, Montevideo, Brasil vs Bolivia 4-0

Klasemen Akhir Grup B
01 Yugoslavia 2 2 0 0 6-1 4
02 Brasil 2 1 0 1 5-2 2
03 Bolivia 2 0 0 2 0-8 0

GRUP C
14 Juli, Montevideo, Rumania vs Peru 3-1
18 Juli, Montevideo, Uruguay vs Peru 1-0
22 Juli, Montevideo, Uruguay vs Rumania 4-0

Klasemen Akhir Grup C
01 Uruguay 2 2 0 0 5-0 4
02 Rumania 2 1 0 1 3-5 2
03 Peru 2 0 0 2 1-4 0

GRUP D
13 Juli, Montevideo, Amerika Serikat vs Belgia 3-0
17 Juli, Montevideo, Amerika Serikat vs Paraguay 3-0
20 Juli, Montevideo, Paraguay vs Belgia 1-0

Klasemen Akhir Grup D
01 Amerika Serikat 2 2 0 0 6-0 4
02 Paraguay 2 1 0 1 1-3 2
03 Belgia 2 0 0 2 0-4 0

SEMIFINAL
26 Juli, Montevideo, Argentina vs Amerika Serikat 6-1
27 Juli, Montevideo, Uruguay vs Yugoslavia 6-1

FINAL
30 Juli, Montevideo, Uruguay vs Argentina 4-2


sumber:http://suporter.info/category/piala-dunia/page/2/

Sabtu, 06 Februari 2010

TIK pertemuan ke - 3

pada minggu ketiga kami mempelajari masih dalam lingkup microsoft word. yaitu Bullet numbering, Border and shading, collumn, drop cap, pembuatan nomor halaman, dan Header and footer.

1. Bullet and numbering.
Bullet: Fungsinya untuk memberikan bentuk bullet seperti bentuk bullet putih, bentuk persegi hitam, bentuk simbol, dan lain sebagainya.

Numbering: ditujukan untuk membuat penomoran pada suatu kalimat.


2. Border and shading.
Border: Fasilitas yang digunakan pada Ms word untuk membuat bingkai pada tulisan atau naskah. Anda dapat memilih bentuk border sesuai dengan kreasi yang diinginkan.


Shading: Memberikan bayangan atau warna pada latar belakang teks.



3.Column.
pembuatan paragraf sehingga bisa terbagi menjadi beberapa bagian, yang biasanya ditemukan seperti di media cetak.


4. Drop cap.
Membuat huruf pertama dalam suatu paragraf menjadi besar.


5.Nomor halaman.
Cara pemberian nomor adalah :
- Klik insert
- klik page number sehingga muncul pilihan lokasi penempatan nomor halaman
- pilih letak dan format yang diinginkan
- klik OK

6. Header and footer
Header : Informasi yang ditampilkan berulang kali di baris pertama setiap lembar halaman dokumen.



Footer: Merupakan informasi yang ditapilkan berulang kali di baris terakhir setiap lembar halaman dokumen